Jajanan Anak Mirip Kondom Diuji ke Labfor Mabes Polri

Jajanan mirip kondom ini dijual dengan harga Rp 10 ribu.

oleh Andrie Harianto diperbarui 25 Jan 2016, 14:47 WIB
Polres Bekasi merazia mainan mirip alat kontrasepsi yang meresahkan orangtua.(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Bekasi dikejutkan dengan jajanan anak mirip kondom. Poli‎si turun tangan dan menyelidiki temuan tersebut. Sampel karet yang menyerupai kondom itu lalu dibawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Iptu Puji Astuti mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan memeriksa adanya laporan beredarnya jajanan anak mirip kondom.

Beberapa saksi, termasuk pemilik warung dan agen eceran jajanan anak, sudah diperiksa. Jajanan tersebut ditemukan, Rabu 30 Desember 2015, di Pekayon, Bekasi Selatan.‎

"Melakukan penyelidikan tentang produsen pembuat Kotak Kado‎ (nama jajanan berisi mirip kondom) dan melakukan pengecekan ke Labfor untuk karet yang menyerupai alat kontrasepsi. Hingga saat ini hasilnya belum keluar," kata Puji.  

Asrumi (40) selaku pemilik warung pertama kali jajanan anak mirip kondom ditemukan, mengaku dapat barang atau jajajan anak tersebut dari salah satu agen yang ada di Pasar Pagi Pekayon.

‎"Dalam pemilihan jajanan makanan tidak ada spek khusus, saat itu Asrumi langsung mengambil jajanan kecil yang dilihat," beber Puji.

"Untuk isinya, Asrumi tidak mengetahui akan adanya hadiah yang mirip diduga dengan kondom. Asrumi baru mengetahui setelah pihak KPAI ke warungnya. Dan semenjak itu Asrumi tidak menjual barang serupa," Puji menambahkan.

Sementara dari keterangan Sugeng (38) selaku penjual jajanan anak mirip kondom mengatakan, jajanan anak tersebut dia beli dari distributor makanan kecil yang lewat.

"Dia beli dari distributor makanan kecil yang numpang lewat dan saat itu pertama kali dia beli barang tersebut, dan distributor tersebut sudah tidak pernah ke toko Sugeng," terang Puji.

Dia menambahkan Sugeng memborong 10 keranjang jajanan anak mirip kondom. Pada 1 keranjang terdapat 24 kotak yang dijual dengan harga masing-masing Rp 10 ribu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya