Liputan6.com, Jakarta - Smartfren telah menambah cakupan jaringan 4G-LTE Advanced dari 63 kota per November 2015, menjadi 85 kota saat ini. Cakupan tersebut tersebar, dan diklaim terluas di seluruh wilayah Indonesia.
Tak berhenti sampai di situ, Smartfren pun berambisi mendorong penetrasi layanan 4G di Tanah Air. Pihaknya menargetkan penambahan cakupan 4G-nya mencapai 150 kota di tahun ini.
"Kira-kira penambahan kota cakupan 4G tahun ini akan naik menjadi 100 atau hingga 150 kota. Tahun ini menjadi tahun yang berat untuk kami, mengingat tak sedikit orang tahu soal 4G. Istilahnya ini adalah barang baru," ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, Senin (25/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Merza pun masih enggan menyebutkan target pelanggan 4G tahun ini. Pihaknya lebih fokus terhadap transisi dari pelanggan existing (CDMA) ke 4G. Per tahun lalu, jumlah pelanggan Smartfren mencapai sekitar 12 juta, di mana 1 juta pengguna adalah pelanggan 4G.
Dari sisi kinerja keuangan, Smartfren menargetkan pertumbuhan pendapatan tiga kali lipat tahun ini. Meski sudah menggelar layanan 4G, pihaknya meyakini layanan Smartfren belum dapat berkontribusi besar terhadap pendapatan.
(Cas/Isk)