Liputan6.com, Turin - Pelatih AS Roma Luciano Spalletti pasang badan membela Daniele de Rossi setelah diduga mengatakan kata-kata rasis pada striker Juventus, Mario Mandzukic ketika bersua Senin (25/1/2016) dinihari tadi.
Baca Juga
- Arti Penting Kemenangan Juventus atas Roma
- Nainggolan: Juventus Tidak Lebih Baik dari Roma
- Kurang Cocok, Presiden Madrid Bisa Buang Ronaldo
Advertisement
De Rossi dituduh menyebut Mandzukic 'si gipsi si***n saat Roma menelan kekalahan tandang 0-1 di Juventus Stadium. Spalletti ternyata punya alasan untuk membela pemainnya karena bukan De Rossi duluan yang memulai aksi rasis tersebut.
"De Rossi? Dia tidak menutup mulutnya. Saya akan ajari dia untuk menutup mulut dengan tangannya sendiri," kata Spalletti dalam konferensi pers, dilansir dari Soccerway.
Pelatih 56 tahun tersebut mengatakan, sebetulnya Mandzukic telah berkata kasar sepanjang pertandingan. "Dan tak ada satupun yang memberitahukannya," kata Spalletti menambahkan.
Gol tunggal Juventus dicetak oleh Paulo Dybala pada menit ke-77. Dalam pertandingan tersebut, setidaknya enam kartu kuning melayang dari saku wasit Luca Banti.
Pelatih berkepala plontos ini memahami kalau emosi De Rossi tidak terkendali lantaran menelan kekalahan."De Rossi cuma menjawab apa yang dikatakan lawan. Dia perlu berperilaku baik, tapi kalau Anda kalah, Anda juga pasti kehilangan kesabaran dan lupa untuk tutup mulut," Spalletti mengakhiri.