Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bakal terbang ke Timor Leste hari ini. Ini merupakan kunjungan yang pertama ke bekas provinsi ke-27 Indonesia bagi pemilik nama Joko Widodo tersebut.
Tujuan Jokowi ke Timor Leste Selasa (26/1/2016) adalah untuk memperkuat hubungan bilateral 2 negara bersaudara ini. Hal ini penting karena di masa depan Indonesia ingin menjadi mitra pembangunan utama bagi Timor Leste.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Jokowi akan bertemu Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria De Araujo.
Baca Juga
Advertisement
Dia menyebut pertemuan dengan Taur serta Araujo itu nantinya akan membahas sejumlah masalah penting terkait hubungan kedua negara ini. Salah satunya soal perbatasan RI-Timor Leste.
"Beberapa isu yang akan dibahas, antara lain penguatan kerja sama perdagangan, investasi, energi, pembangunan infrastuktur, serta komitmen bersama untuk mempercepat penyelesaian isu perbatasan baik perbatasan darat maupun perbatasan maritim," ucap pria yang karib disapa Tata itu.
Selain membicarakan sejumlah isu penting, beberapa nota kesepahaman (MoU) juga bakal ditandatangani. Akan ada 5 MoU yang siap ditandatangani kedua negara.
"Dalam kunjungan tersebut akan ditandatangani 5 MOU, yaitu MoU kerja sama Pemuda dan Olahraga, MoU kerja sama Kearsipan, MoU kerja sama Klimatologi dan Geofisika, MoU kerja sama Search and Rescue, serta MoU kerja sama Energi Petroleum dan Sumber Daya Mineral," pungkas Tata.