Liputan6.com, Makassar - Sejumlah buku yang berisi paham radikal ditemukan di sekolah taman kanak kanak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar yang menemukan buku ini akan menarik dan mencegah peredarannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (26/1/2016), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendatangi taman kanak kanak Pertiwi di Jalan Landak, Kecamatan Rappocini. Mereka ingin melihat dan memeriksa laporan adanya buku pelajaran yang diduga berisi paham radikal.
Baca Juga
Advertisement
Dari hasil pemeriksaan, tim menemukan buku yang berisi kata kata seperti bom dan rela mati demi agama. Kata-kata yang dipersoalkan ini ditemukan di 3 dari 5 buku berjudul anak Islam Suka Membaca.
Pihak sekolah menyebut, buku yang diterbitkan oleh Pustaka Amanah itu dicetak pada 1999 dan sudah tak lagi dipergunakan sejak 2011. Buku ini juga tidak dibagikan kepada murid namun hanya menjadi pegangan guru.
