Citizen6, Jakarta Kematian adalah kepastian. Namun kebanyakan orang tak pernah benar-benar mempersiapkannya dengan baik. Termasuk dimana nanti akan dikuburkan.
Di kota-kota besar seperti dunia Jakarta dan lainnya urusan lahan pemakaman selalu menjadi masalah rumit. Karena orang mati tak pernah berhenti sementara lahan tak bertambah.
Baca Juga
Advertisement
Hanya beberapa orang yang punya uang banyak, yang bisa mempersiapkan kuburannya sendiri dari sekarang. Kini banyak developer yang menawarkan kapling-kapling untuk menyiapkan pemakaman mereka. Bahkan beberapa sangat mewah dan harganya selangit.
Misalnya pemakaman San Diego Hills Memorial Park dan Al Azhar Memorial Park.
Namun di negeri pulau Singapura punya kebijakan yang cukup ekstrem. Negeri dengan wilayah semula 581,5 Km persegi ini tentu sangat repot dengan lahan pemakaman yang dimilikinya.
Seperti dilaporkan viralnova.com, tahun 1998, pemerintah mengeluarkan peraturan yang menyatakan, warga Singapura tidak lagi diizinkan membeli kavling pemakaman secara permanen. Sebaliknya, mereka hanya dibolehkan menyewa kavling makam dari pemerintah dengan jangka waktu maksimal 15 tahun.
Kebijakan tersebut menuai banyak kritikan dari warganya. Banyak yang menganggap pemerintah sudah tak mempedulikan lagi tradisi pemakaman masa lalu. Dan menurut salah satu warga ini, keputusan tersebut sangat berbahaya. Perdebatan pun terus bergulir, Namun akhirnya warga lebih memilih alternative lain, yakni dikremasi.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.