ICON 2016, Ajang 'Rembukan' Pegiat Konten Digital

Para pegiat konten digital dari berbagai perusahaan ini juga menceritakan bagaimana konten begitu mempengaruhi industri digital di Tanah Air

oleh Jeko I. R. diperbarui 26 Jan 2016, 12:02 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di acara GDP Venture ICON 2016 di Jakarta, Selasa (26/1/2016). (Doc: Twitter GDP Venture @gdpventure)

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Selasa (26/1/2016), GDP Venture menghelat Insight & Connect (ICON) 2016, perhelatan tahunan yang mempertemukan para pegiat konten digital untuk berbagi cerita dan pengalamannya dalam mengemas konten yang atraktif dan berkualitas.

Mengusung tema "Empowering Content in Digital Era" pada tahun ini, para pegiat konten digital dari berbagai perusahaan ini juga menceritakan bagaimana konten begitu mempengaruhi industri digital untuk berkembang lebih pesat di Indonesia.

Martin Hartono, CEO GDP Venture, mengatakan bahwa konten memang merupakan elemen esensial dari berbagai aspek di setiap industri di berbagai platform, khususnya platform digital. Maka itu, ICON 2016 diadakan untuk mengimplementasikan cara efektif mengemas konten yang menarik di platform digital.

"Di acara ini, banyak sekali pegiat konten digital yang memiliki konsep 'out of the box' di mana menjadi kekuatan membentuk konten berkualitas untuk memberikan dampak berpengaruh," kata Martin di pembukaan acara ICON 2016 yang diadakan di Exodus, Jakarta.

CEO GDP Venture, Martin Hartono, saat memberikan plakat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di ajang GDP Venture ICON 2016 di Jakarta, Senin (26/1/2016). (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Ia melanjutkan, konten juga memiliki peran penting di media digital untuk 'mengungkap' pesan ke publik. "Media tak hanya soal print dan broadcast. Tetapi ia telah berevolusi menjadi platform online yang padat konten, bisa di akses dan penuh dengan unsur informatif," tuturnya.

ICON 2016 juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Di sela-sela pembukaan, pria yang akrab disapa Chief RA ini menyambut positif acara tersebut. 

"Konten merupakan sumber daya 'mentah' informasi. Oleh karena itu, acara ini benar-benar menjembatani konsep di mana konten begitu penting dengan platform media. Apalagi, kita sekarang berfokus pada media online. Pengemasan konten berkualitas harus betul-betul dibenahi."

"Bagaimanapun, konten dari media juga harus tergantung pada infrastukturnya. Di sinilah kita berperan untuk membenahi infrastruktur," lanjutnya.

ICON 2016 dihadiri oleh beberapa pegiat konten digital berpengalaman yang sudah menggeluti ranah bisnis digital. Di antaranya ada Vebbyna Kaunang, Marketing Communication Director Samsung Indonesia; Anton Soeharyo, CEO Touchten; Aulia Halimatussadiah, CEO Zetta Media Network; Giring Ganesha, CEO Kincir.com; On Lee, COO & CTO Kaskus, dan masih banyak lagi.

(Jek/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya