Liputan6.com, Jember - Sempat heboh dengan terompet bersampul Alquran beberapa waktu lalu, kini publik diramaikan denga beredarnya panci berlafaz Alquran.
Tim gabungan Polsek Kaliwates dan Polres Jember, Jawa Timur, Senin 24 Januari kemarin menggerebek distributor peralatan rumah tangga di kawasan Perumahan Graha Citra, Tegal Besar, Jember.
Baca Juga
Advertisement
Penggerebekan bukan tanpa alasan. Diduga di gudang itu tersimpan perabotan rumah tangga berupa panci bertuliskan "alhamdu" dan "Allah".
Kantor Kementerian Agama menilai, lafaz Alquran yang ditulis di panci sangat tidak layak karena ditulis bukan pada tempatnya. Bahkan bisa kategorikan sebagai bentuk penistaan agama.
"Kalimat lailahaillallah atau alhamdulillah atau kalimat tauhid, itu ketika dituliskan pada sesuatu yang tidak pada tempatnya maka akan menyinggung perasaan umat," kata Kabid Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Kanwil Jatim Fathurrozi, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (26/1/2016).
"Walau demikian, kita punya lembaga-lembaya yang memang memiliki kompetensi, otoritas untuk itu. Jadi tidak melangkah sendiri-sendiri," imbuh Fathurrozi.
Kini, seluruh pasar tradisional di wilayah Jember dirazia polisi, karena 1.500 panci bertulisakan lafal Alquran telah dijual pihak distributor ke sejumlah pedagang pengecer.
.