Liputan6.com, Melbourne - Ganda campuran Lara Arruabarrena dan David Marrero dituding telah terlibat dalam pengaturan skor saat tampil di Australia Open 2016. Seperti dilaporkan The New York Times yang dilansir dari AS, kedua petenis asal Spanyol itu ditengarai sengaja mengalah kepada lawan pada ronde pertama.
Rumah judi Pinnacle Sports terpaksa menutup bursa taruhannya 13 jam sebelum pertandingan itu berlangsung. Pasalnya, mereka menemukan kejanggalan di mana uang dalam jumlah besar telah dipertaruhkan untuk kemenangan ganda campuran lawan, Andrea Hlavackova dan Lukasz Kubot.
Baca Juga
- Inilah 5 Raja Hattrick Liga Inggris
- Suarez Segera Gabung Watford
- 5 Ayah dan Anak yang Hebohkan Sepak Bola Dunia
Advertisement
Sesuai perkiraan, Hlavackova/Kubot akhirnya keluar sebagai pemenang (6-0, 6-3) dalam duel tersebut. Mereka bahkan hanya butuh waktu 49 menit untuk menghentikan perlawanan Arruabarrena/Marrero.
Menurut analisis The New York Times, sepanjang laga, Arruabarrena/Marrero, banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Mereka juga tidak tampak melancarkan tekanan berarti kepada lawan.
Di rumah judi Betfair, sebanyak US$ 25 ribu juga berpindah ke bursa taruhan sebelum laga dimulai. Angka ini terasa janggal mengingat tiga ganda campuran lain yang tampil di hari yang sama tidak mampu menembus angka tersebut. "Sebagai perbandingannya, tiga pertandingan ganda campuran lainnya yang berlangsung di hari yang sama hanya menghasilkan uang kurang dari US$ 2.000."
Skandal pengaturan skor kembali mencuat jelang bergulirnya Australia Open 2016. Investigasi yang dilakukan oleh BBC bersama BuzzFeed belasan petenis papan atas dunia terlibat di dalamnya. Bahkan setengahnya masih mendapat kesempatan tampil di Australia Open yang masih berlangsung saat ini.