Liputan6.com, Jakarta Sekitar 41 juta anak berusia di bawah lima tahun di seluruh dunia memiliki berat badan kategori kelebihan berat badan atau obesitas. Kenaikan tersebut meningkat sekitar 10 juta dalam 25 tahun terakhir seperti diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tak cuma di negara-negara besar, peningkatan berat badan yang berlebih juga terjadi di negara berkembang. Terjadi kenaikan dua kali lipat dari 7,5 juta menjadi 15,5 juta anak kegemukan berdasarkan data WHO. Lalu, hampir setengah dari anak-anak obesitas berada di Asia pada 2014.
Baca Juga
Advertisement
"Kegemukan dan obesitas berpengaruh terhadap kualitas hidup anak. Mereka bisa mengalami beberapa hambatan dalam hidup dengan kondisi seperti itu seperti fisik, psikologis, dan kesehatannya," kata wakil ketua Commission on Ending Childhood Obesity, Sania Nishtar dikutip Time, Selasa (26/1/2016).
Tak hanya usia anak-anak, saat mereka besar jika dibiarkan saja kemungkinan tubuhnya tetap obesitas. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan serta perekonomian diri dan keluarga, seperti dijelaskan Nishtar.