Liputan6.com, Los Angeles - Setelah Academy Awards geger akibat ribut-ribut tentang nihilnya nominasi untuk aktor kulit hitam, kini muncul tudingan yang lain. Penghargaan tertinggi insan perfilman ini dinilai menganak-tirikan aktor dan aktris homoseksual.
Diwartakan oleh The Guardian, Selasa (26/1/2016), tuduhan ini dilontarkan oleh aktor veteran Ian McKellen--yang juga merupakan seorang homoseksual. "Tak ada satu pun aktor yang mengaku secara terbuka bahwa mereka gay telah memenangkan Oscar. Entah apakah ini masalah prasangka atau peluang saja," ujar pemeran Gandalf dan Magneto ini.
Lebih lanjut pria berumur 76 tahun ini menuturkan bahwa Tom Hanks, Philip Seymour Hoffman, dan Sean Penn telah memenangi Oscar lewat peran gay. "Pintar sekali. Bagaimana kalau memberikan satu Oscar saat aku memerankan lelaki 'lurus'," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Ian McKellen dua kali dinominasikan dalam penghargaan ini. Yang pertama tahun 1998 lewat Gods and Monsters, tapi ia dikalahkan oleh Roberto Benigni. Lalu di 2001 ia dinominasikan berkat perannya sebagai Gandalf di Lord of the Rings: The Fellowship of the Rings, tapi keok oleh Jim Broadbent.
Atas dua nominasi ini, Ian McKellen mengaku sebenarnya telah menyiapkan catatan kata sambutan yang bertuliskan, "Aku bangga menjadi aktor gay pertama yang memenangkan Oscar."
"Tapi sudah dua kali aku harus memasukkan kembali catatan tersebut ke saku jasku," katanya.
Tahun lalu ia sebenarnya bermain cemerlang dalam memerankan Sherlock Holmes yang berusia senja. Namun aktingnya dalam film Mr Holmes tersebut ternyata tak dilirik oleh para juri Oscar. (fei)