Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang mengenal penyakit multiple sclerosis. Ini merupakan penyakit autoimun yang menyerang saraf. Menurut staf pengajar Departemen Neurologi FKUI RSCM, Riwanti Estiasari, penyakit ini tiga kali lebih rentan terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Baca Juga
Advertisement
"Sekitar 70-80 persen multiple sclerosis terjadi pada wanita. Ada yang menghubungkan ini dengan hormon, tapi belum jelas kebenarannya," kata dokter Riwanti dalam acara yang digelar di FKUI, Jakarta pada Selasa (26/1/2016).
Kasus MS banyak ditemukan pada orang Amerika, Eropa, dan Australia. Namun kecenderungannya kasus ini makin lama makin banyak ditemukan di Asia.
"Jika lebih banyak di Eropa, Amerika, dan Australia ada yang mengatakan hal terkait dengan genetik tertentu sehingga mereka lebih rentan dengan MS," terang dokter Riwanti lagi.
Namun hingga kini, belum dapat dipastikan apa penyebabnya. Mengenai penyembuhan juga belum tersedia hingga kini.