Liputan6.com, Jakarta - Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok yang menjadi bahan makanan dari sebagian besar penduduk Asia. Tak heran jika banyak perekonomian negara di Asia bergantung dari harga dan kualitas dari beras yang beredar di pasaran.
Beberapa kebijakan negara pengkonsumsi beras juga terus digencarkan agar mampu mengontrol harga bahan makanan satu ini di pasaran.
Advertisement
Melansir data dari Worldatlas.com, Rabu (27/1/2015), lima negara terbesar pengimpor beras mempengaruhi presentase 30 persen dari total sirkulasi perdagangan beras. Smentara Negara lain yang masuk dalam peringkat 10 besar mampu mempengaruhi 50 persen dari total impor beras di dunia.
Sebagian besar negara pengimpor beras terbesar tersebut terletak di benua Asia. Lalu negara mana sajakah itu? Berikut daftarnya:
10. Malaysia
Total volume impor: 1 juta ton
9. Senegal
Total volume impor: 1,1 juta ton
8. Irak
Total volume impor: 1,2 juta ton
7. Uni Eropa
Total volume impor: 1,5 juta ton
6. Saudi Arabia
Total volume impor : 1,5 juta ton
Selanjutnya?
5. Indonesia
Total volume impor: 1,6 juta ton
4. Iran
Total volume impor: 1,6 juta ton
3. Filipina
Total volume impor: 1,8 juta ton
2. Nigeria
Total volume impor: 3,0 juta ton
1. China
Total volume impor: 4,7 juta ton
(Vna/Ndw)
Advertisement