Liputan6.com, Bali - Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah VIII Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana membangun jembatan darurat. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (26/1/2016).
Jembatan darurat itu nantinya akan digunakan sebagai pengganti sementara jembatan Dagin Tukadaya di jalur Denpasar Gilimanuk, Jembrana, Bali yang putus.
Langkah ini dilakukan untuk menyambung kembali transportasi yang lumpuh antara Gilimanuk dan Denpasar yang berpotensi mengganggu perekonomian di Pulau Bali, Lombok hingga NTT.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, akibat curah hujan yang tinggi di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ratusan rumah terendam banjir sedalam setengah hingga 1 meter.
Untuk membantu warga, personel BPBD setempat membawa perahu karet. Kawasan yang terendam banjir di antaranya Jalan Murjani, Pulau Kakaban Haji Isa, dan Jalan Pulau Semema. Selain permukiman warga, ruas jalan utama juga ikut tergenang dengan kedalaman bervariasi.
Di Jambi, sejumlah kecamatan di Kota Sungai Penuh dilanda banjir sepekan terakhir, seperti di akses jalan ke Kecamatan Tanah Kampung.
Kondisi paling parah terjadi di Desa Tanjung Bunga dengan 145 rumah terendam air. Akibatnya, sejumlah sekolah terpaksa diliburkan karena kegiatan belajar mengajar terganggu.
Banjir di Kabupaten Musi, Rawas, Sumatera Selatan berangsur surut. Sebelumnya ketinggian air bertahan hingga 1 meter, seperti yang terjadi di Kecamatan Muara Kelingi. Meski demikian masyarakat sekitar tetap waspada untuk banjir susulan yang kapan saja bisa terjadi.
Sementara BMKG setempat meramalkan puncak musim hujan akan datang pada awal Februari mendatang.