VIDEO: Terduga Teroris Pengikut Santoso Diperiksa Densus 88

Terduga teroris ini langsung dibawa ke Markas Brimob Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Densus 88 Mabes Polri.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2016, 02:05 WIB
Terduga teroris ini langsung dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Densus 88 Mabes Polri.

Liputan6.com, Makassar - 2 Terduga teroris pengikut Santoso yang ditangkap di Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa malam, langsung diterbangkan ke Jakarta. Keduanya adalah anak buah Santoso yang diduga membunuh 2 polisi di Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (26/1/2016), dengan tangan diborgol, 2 terduga teroris bernama Ahwy dan Chandra Jaya langsung diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Hasanuddin, Makassar. Anak buah Santoso yang ditangkap di Padang Sappa, Kabupaten Luwu, Senin petang itu sempat diinapkan sebelum dibawa ke Makassar.

Dengan menumpang pesawat Lion Air, 2 terduga teroris ini langsung dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Densus 88 Mabes Polri.

Ahwy ditangkap di rumah Chandra alias Fatahilah, setelah bersembunyi selama 10 hari. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang curiga dengan Ahwy, karena tidak melapor sebagai pendatang di Padang Sappa. Polisi yang gencar melakukan razia pascaledakan di Jalan Thamrin langsung menuju lokasi dan menangkap Ahwy.

Sementara itu, Chandra ditangkap karena sengaja menyembunyikan Ahwy yang sudah lama jadi buronan polisi. Dari pemeriksaan awal, kuat dugaan keduanya terlibat membunuh 2 polisi beberapa waktu silam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya