Liputan6.com, Aceh - Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh tertembak pistolnya sendiri saat memburu bandar sabu di kawasan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar. Brigadir Martono (32), tertembak senjatanya sendiri di bagian paha kanan.
Kepala BNNP Aceh Kombes Armensyah Thay menceritakan, saat itu Martono dan beberapa rekannya sedang menyamar untuk menangkap bandar narkoba berinisial AC (25) pada Senin sore, 25 Januari 2016.
Martono dan seorang anggota sempat bertransaksi dengan AC. Saat membekuk AC, Martono kemudian merangkul AC dari belakang untuk diborgol tangannya, tapi AC melawan.
"Dia memegang erat tangan Martono yang saat itu menggenggam pistol, kemudian (pelaku) mengarahkannya ke bawah. Hingga tak segaja pelatuk tertekan dan mengenai pahanya," ujar Armensyah.
Baca Juga
Advertisement
Setelah tertembak di bagian paha, Martono juga sempat melepaskan tembakan ke arah AC.
"Pelaku tertembak di kaki kanan dan ia berhasil kabur," ujar dia.
Sampai saat ini, BNNP masih mengejar AC. Namun, sabu seberat 4,3 gram berhasil disita.
Saat operasi berlangsung, menurut Armensyah, Martono dibantu personel BNNP lainnya. Namun mereka berada agak jauh di belakang Martono.
"Mereka terlambat datang sekitar 5 menit," ujar Armensyah.
Saat ini Brigadir Martono masih dirawat di RSU Meuraxa, Banda Aceh.