Cara Madrid Tekan Emisi Kendaraan, Mobil Bakal Diusir

Pemerintah kota melarang mobil bermesin diesel untuk masuk ke pusat kota pada 2020.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 27 Jan 2016, 11:46 WIB
Pemerintah kota melarang mobil bermesin diesel untuk masuk ke pusat kota pada 2020.

Liputan6.com, Madrid - Polusi jadi masalah besar bagi kota-kota besar dunia dan Madrid sebagai ibukota Spanyol jadi salah satu yang mengalaminya. Penduduk kota juga harus menghadapi tingginya temperatur saat musim panas yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk mengatasi polusi yang timbul dari emisi kendaraan bermotor, pemerintah kota melarang mobil bermesin Diesel untuk masuk ke pusat kota pada 2020. Sementara itu, mobil yang dimiliki warga dari kota lain diminta tidak masuk ke wilayah Madrid mulai tahun depan.

Melansir Autoevolution, skenario lain yang sedang dipersiapkan yaitu membangun terowongan panjang tepat di bawah jalur arteri Gran Via khusus untuk kendaraan bermotor. Ini dilakukan untuk meminimalisir kemacetan di jalur atas.

Lebih lanjut, pemerintah setempat bakal menjadikan kawasan permukaan tanah jadi area yang ramah bagi pejalan kaki. Selain itu, pemerintah juga bakal membangun taman-taman atau ruang terbuka hijau di sepanjang tepi sungai Manzanares.

Kawasan permukaan tanah turut ditata agar menjadi wilayah resapan air dengan memanfaatkan paving block. Air hujan di permukaan tanah tidak dibiarkan mengalir begitu saja ke saluran pembuangan.

Adanya taman-taman ini membuat membuat kota Madrid bertransformasi jadi hijau. Transformasi besar-besaran dilakukan sebagai reaksi terhadap kualitas udara di Madrid yang seringkali berada di bawah batas rekomendasi Uni Eropa.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya