Liputan6.com, Makassar - Tim Gegana Brimob Polda Sulselbar menggeledah distributor buku di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar. Penggeledahan tersebut terkait penemuan buku anak TK yang diduga mengandung paham radikalisme.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, beberapa buku diamankan dalam penggeledahan yang dilakukan pukul 16.00 Wita, Selasa 26 Januari 2016.
"Beberapa buku telah kita amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Penggeledahan dilakukan untuk mencari buku TK yang dimaksud yang telah didistribusikan oleh toko buku Cordova Agency," kata Barung kepada Liputan6.com.
Selain penggeledahan, Tim Gegana sempat mewawancarai karyawan, Iwan dan pemilik Toko Cordova Agency, Arif.
Baca Juga
Advertisement
"Dilakukan wawancara dengan alasan adanya temuan sebelumnya di mana buku pelajaran untuk anak TK yang didistribusi oleh toko tersebut diduga mengandung unsur pendidikan radikalisme," ujar Barung.
Menurut dia, pada hasil wawancara terungkap, buku itu juga dijual di Jalan Laiya, dekat pasar senteral Makassar.
"Dari pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) yang telah kita kumpulkan di mana buku sudah sejak lama beredar sekitar lima tahun lalu adapun isinya hanya membuat anak didik belajar sandi dan plesetan," Barung menerangkan.
Sebelumnya, buku pelajaran TK berjudul 'ANAK ISLAM SUKA MEMBACA' yang berdurasi jilid 1-4 sudah ditarik atau diamankan juga oleh Kejaksaan Negeri Makassar pada Senin 25 Januari 2016.