Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat bukan satu-satunya lintasan balap di Indonesia yang bisa menggelar MotoGP 2017. Pasalnya, LOI (Letter of Intent) antara pemerintah dan penyelenggara MotoGP, Dorna Sport memang tidak menunjuk langsung venue tersebut. Bisa saja MotoGP 2017 digelar di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga
- Rossi Bicara Indonesia Tuan Rumah MotoGP
- Cara Rossi Beradaptasi dengan Ban Baru MotoGP 2016
- LOI MotoGP Diteken Menpora, Direktur Sentul: Merdeka!
Advertisement
LOI yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta hanya menjelaskan hak Indonesia dari FIM untuk menyelenggarakan dan mempromosikan balapan bergengsi tersebut pada 2017-2019.
Dengan adanya LOI, praktis panitia tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) sebagai payung hukum dan membuka celah sirkuit lain untuk mengajukan diri.
Kemenpora bersikeras tidak akan mengajukan Keppres kalau tiga syarat yang mereka ajukan tak dipenuhi. Ketiga syarat itu adalah master plan Sirkuit Sentul, penyelesaian kontrak dengan Dorna, dan penyerahan surat pernyataan soal kepemilikan Sirkuit Sentul.
"Master plan dari Sirkuit Sentul belum ada ke kami sehingga kami belum melanjutkan pengajuan Kepres," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi beberapa waktu lalu.
Palembang sendiri bisa mempersiapkan sirkuit baru, jika Sirkuit Skyland di Musi Banyuasin tidak memenuhi standar kelayakan untuk balapan MotoGP. Kemenpora akan segera membahas Instruksi Presiden (Inpres) untuk alokasi anggaran yang berkaitan dengan infrastruktur seperti sirkuit serta Keputusan Presiden (Keppres) yang ditunggu-tunggu.
"Saya tidak bilang digelar di Palembang. Tapi antara Jakarta (Sentul) atau Palembang," kata Sesmenpora Alfitra Salam kepada Liputan6.com.