Liputan6.com, Jakarta Selama berada di penjara, Sandy Tumiwa terus meningkatkan aktivitas ibadahnya. Bahkan, ia dipercaya untuk memimpin salat berjamaah di dalam tahanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Sandy Tumiwa, Firman Chandra. Menurut Firman, suami Diana Limbong itu semakin religius saat menjalani hukuman di lapas.
Advertisement
"Salat dia sama sekali nggak mau tinggal. Malah sekarang semakin on time. Pas dengar azan, Sandy langsung menjalankan salat," kata Firman Chandra saat dihubungi, Rabu (27/1/2016).
Sebagai seorang mualaf, Sandy Tumiwa juga mendapat kehormatan untuk memimpin rekan-rekan satu selnya menjalankan salat lima waktu.
"Sudah diminta memimpin salat jemaah di selnya. Dia termasuk yang cukup diandalkan untuk urusan ibadah di Rutan Salemba," kata Firman.
Menurut Firman, meski pada awalnya tertekan hidup di dalam penjara, kini Sandy Tumiwa tak lagi menganggap berat hari-harinya di dalam penjara. Ia berusaha untuk melakukan hal positif dan bergaul dengan sesama tahanan.
"Dia bersyukur karena di sana bisa bergaul dan berinteraksi dengan banyak orang dan lapisan masyarakat. Mungkin ini hukuman yang sekaligus dianggap Sandy sebagai ujian yang nikmat," tutur Firman Chandra. (Gie/fei)