Mengapa Bayi Terlahir Kembar Siam?

Pentingnya calon ibu rutin mengontrol kehamilan salah satunya untuk mengetahui apakah bayi yang dikandungnya mengalami kelainan atau tidak.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Jan 2016, 21:00 WIB
Kembar siam dengan dua kepala, empat lengan, dua kaki, dan satu kelamin lahir dengan selamat di India.

Liputan6.com, Jakarta Supaya janin di kandungan tidak terlahir sebagai bayi kembar siam, calon orangtua dapat melihat perbedaan apakah kedua si jabang bayi terpisah atau tidak saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Itulah pentingnya calon ibu mengontrol kehamilan secara rutin.

"Saya sendiri belum pernah dengar apakah bayi kembar siam itu bisa dicegah atau tidak. Pencegahannya seperti apa saya juga tidak bisa jawab. Kontrol rutin saja biar tahu sejak dini," kata dokter spesialis anak konsultan rumah sakit umum pemerintah negara (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Dr dr Aryono Hendarto SpA(K), di RSCM Kiara, Rabu (27/1/2016). 

Dengan USG, bisa terlihat pada bagian mana dari tubuh si janin itu yang mengalami kelainan atau tidak terpisah. "Nah, masalahnya kalau fasilitas kesehatan yang ada sangat sederhana. Ketika bidan tahu ada pasien yang hamil kembar, rujuk langsung ke dokter spesialis supaya bisa dilakukan USG," kata Aryono menambahkan.

Jangankan pencegahan, Aryono sendiri belum mengetahui pasti janin bisa terlahir sebagai bayi kembar siam. Bisa saja dipengaruhi faktor genetik yang membuat pemisahan tidak sempurna.

"Misal ada kelainan genetik pada ibunya," kata dia. Untuk mengetahui harus melakukan pemeriksaan darah.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya