Liputan6.com, Jakarta - Nama Ford bakal meredup di pasar mobil bekas usai Ford Motor Indonesia (FMI) ditutup prinsipal. Terlepas dari itu, Ford pernah memiliki catatan manis di pasar mobil bekas.
Ade, Staff Pemasaran Showroom Berkat Barito Mobile di Pasar Mobil Kemayoran mengatakan, masa kejayaan Ford itu ketika model Fiesta pertama kali diluncurkan. Kala itu banyak orang yang mencari model ini khususnya yang berkelir putih.
"Ford itu cepat laku, dipajang sekitar 1-2 bln sudah laku. Waktu itu jaman Fiesta, kadang nggak sampai sebulan sudah laku," katanya saat dijumpai Liputan6.com, Rabu (27/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Di pasar mobil bekas, ia menyebut jika mobil Ford termasuk banyak dicari konsumen. Pembeli model ini sebagian berasal luar kota.
"Sebenarnya mobil Ford laku lho, seperti Fiesta dan Ranger. Ada saja pembelinya dari Jakarta dan luar kota, misalnya Ranger untuk tambang di daerah," sambungnya.
Ade menyayangkan tutupnya APM Ford bakal berdampak signifikan terutama bagi konsumen di daerah. Merek ini telah lama jadi andalan para pengusaha tambang terutama di Kalimantan.
"Ford itu padahal bagus, seperti di Banjarmasin banyak juga penggunanya. Kalau tutup bagaimana masalah sparepart, karena sopir bawanya sering ngawur di jalan yang rusak," tambah Ade.
"Mobil tambang sering bermasalah ganti komponen setelah sekian waktu digunakan. Saya waktu usaha tambang di Banjarmasin juga pakai Ranger, ambil beberapa unit gitu," tuntasnya.
