Liputan6.com, Jakarta: Rio Haryanto saat ini sedang menunggu kontrak dari Manor Marussia untuk berlaga di Formula 1. Namun, dia sudah punya rencana cadangan jika dirinya gagal berlaga di Formula 1 tahun 2016.
Baca Juga
- Konflik Rossi-Marquez Bikin Dorna Makin Tersudut
- Presiden Jokowi Tolak Sentul Gelar MotoGP Indonesia
- Video Rossi Blakblakan Soal Bali dan MotoGP 2016
Advertisement
Saat ini, Rio sudah mempunyai uang sebesar Rp 180 miliar untuk tampil di balapan jet darat tersebut. Namun uang miliknya masih kurang Rp 40 miliar untuk diserahkan ke Manor.
Pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal membayar uang muka sebesar 3,2 juta euro kepada Manor untuk menjamin posisi Rio. Manajemen Manor sendiri sudah berjanji bakal mengumumkan kontrak Rio pada pekan depan.
"Sampai saat ini Tim Manor belum mengonfirmasi siapa saja pembalap yang akan turun di tahun 2016. Jadi kita masih punya peluang yang besar, sampai nanti mereka (Tim Manor) announce (mengumumkan) dua seat yang akan turun," ucap Rio di Kantor Kemenpora, Rabu (27/1/2016).
Nasibnya masih abu-abu bersama Manor, Rio sudah ambil ancang-ancang bila batal balapan di Formula 1. Pembalap asal Solo itu ingin terus berkiprah di dunia otomotif.
"Bila batal ke Formula 1, saya akan terus melanjutkan karier di dunia otomotif. Peluangnya tetap terbuka, salah satunya adalah driver reserve (pembalap cadangan). Saya akan coba meningkatkan kemampuan, agar bisa masuk lewat driver reserve," katanya.
