Liputan6.com, Sepang - Musim 2016 akan menjadi edisi ke-68 dari ajang MotoGP. Sebanyak 18 Grand Prix dari empat benua dan 15 negara yang berbeda akan digelar pada tahun ini.
Setelah tes pramusim di Sepang, Philip Island, dan Losail, balapan pertama musim ini berlangsung di Qatar pada 20 Maret 2016. Pertarungan untuk gelar juara dunia MotoGP 2016 akan berlangsung selama delapan bulan, diakhiri dengan balapan Valencia pada 13 November 2016.
Baca Juga
- Pacar Baru Pato Tak Kalah Seksi dari Putri Presiden Milan
- Dibantu Donald Trump, Ronaldo Beli Hotel Rp 2 Triliun
- Disia-siakan di Indonesia, Stefano Lilipaly Bersinar di Belanda
Advertisement
Tahun ini, GP Austria kembali masuk dalam kalendar balap MotoGP. Terakhir kali Austria menjadi tuan rumah terjadi pada 1997. Balapan di Austria tahun ini akan digelar di Red Bull Ring, Spielberg, pada 14 Agustus 2016.
Pada kejuaraan dunia MotoGP 2016, 26 pembalap akan bersaing di kelas utama. Tiga pembalap di antaranya pernah merasakan manisnya gelar juara dunia MotoGP. Jorge Lorenzo menjadi juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015. Lalu, Marc Marquez yang berjaya pada 2013 dan 2014.
Kemudian, Valentino Rossi menyabet gelar juara dunia pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Muncul pula nama Casey Stoner, juara dunia 2007 dan 2011, yang akan menjadi pembalap penguji Ducati musim ini.
12 tim dari lima pabrikan (Yamaha, Honda, Ducati, Suzuki, dan Aprilia) akan ambil bagian pada MotoGP 2016. Spanyol menyumbang sembilan pembalap, negara dengan wakil pembalap terbanyak di ajang MotoGP.
Italia diwakili oleh empat rider, sedangkan Inggris memiliki tiga pembalap pada MotoGP musim ini. Sisanya, Jerman, San Marino, Australia, Irlandia, Kolombia, dan Prancis masing-masing mengirim satu pembalap.
Jack Miller dari Australia, yang baru berusia 21 tahun, menjadi pembalap termuda di MotoGP 2016. Sementara itu, Rossi yang telah menginjak usia 37 tahun dinobatkan sebagai rider tertua MotoGP tahun ini.
Sebelum musim ini dimulai, target para pembalap papan atas jelas gelar juara dunia MotoGP. Tapi, ada sejumlah rekor dan catatan yang diprediksi akan tercipta pada musim balap MotoGP 2016.
Sesama pembalap Spanyol akan bertarung keras di lintasan balap. Dani Pedrosa dari Repsol Honda tinggal menunggu waktu meraih podium ke-100 di kelas utama. Tapi, Lorenzo sejauh ini sudah mengklaim 97 podium sejak debut di ajang MotoGP pada 2008, dan bisa menyalip Pedrosa lebih dulu untuk podium ke-100.
Lorenzo juga diyakini cepat atau lambat memecahkan rekor Angelo Nieto untuk urusan jumlah podium di semua kelas. Lorenzo kini mengoleksi 135 podium, Nieto menghasilkan 139 podium, dan Pedrosa dengan 141 podium.
Pedrosa bisa melanjutkan catatan sejarah jika dia dapat setidaknya memenangi satu balapan musim ini. Pedrosa bisa menyamai catatan Phil Read di MotoGP dengan 52 kemenangan. Ini juga akan menjadi musim ke-11 Pedrosa di kelas utama.
Pedrosa menjadi satu-satunya rider yang berpotensi menyamai torehan Rossi di antara 2000 hingga 2010. Sejak 2002 kala masih berlaga di kelas 125c, Pedrosa setidaknya menjejakkan kaki di podium sekali setiap tahunnya.
Bukan rahasia lagi sejumlah pembalap kemudian menjagokan Pedrosa untuk merebut gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya tahun ini. Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow menjagokan Pedrosa juara dunia 2016. Pedrosa sendiri tengah dalam optimisme tinggi untuk membuktikan bukan pembalap spesialis runner-up.