Liputan6.com, Manchester - Manchester City menghadapi Liverpool di final Piala Liga yang akan berlangsung 28 Februari mendatang. City lolos ke partai puncak usai mengalahkan Everton 3-1 pada leg kedua semifinal di Etihad Stadium, Kamis (28/1/2016) dini hari WIB. Hasil itu membuat tim besutan Manuel Pellegrini ini unggul agregat gol 4-3.
Kalah 1-2 pada leg pertama membuat City hanya perlu menang 1-0 di laga kedua untuk meraih tiket ke final. Tapi, justru Everton yang mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-18.
Advertisement
Gol ini berawal dari kegagalan Aguero saat menggiring bola. Ia dijatuhkan dan bola direbut Funes Mori. Mori kemudian menyodorkan bola kepada Osman dan dilanjutkan ke Barkley.
Meski dibayang-bayangi Nicolas Otamendi dan coba dihalangi Martin Demichelis, Barkley masih mampu melepaskan tendangan mendatar ke pojok kanan bawah gawang dan tak bisa dijangkau kiper Wilfredo Caballero.
Tertinggal 0-1, para pemain City pun tersentak. Mereka lalu meningkatkan intensitas serangan. Di menit ke-24, suporter City bersorak. Tendangan keras Fernandino menyambut bola liar di luar kotak penalti yang mengenai punggung Mori membuat kiper Joel Robles salah antisipasi. Gol! Skor 1-1 menutup babak pertama.
Aguero Cetak Gol Penentu Kemenangan City
Pada awal babak kedua, Manajer Pellegrini langsung memainkan Jesus Navas untuk menggantikan Fabian Delph. Pemain sayap Timnas Spanyol itu diharapkan bisa meningkatkan serangan City. Setelah itu, giliran Kevin De Bruyne yang dimasukkan dengan menarik keluar Yaya Toure.
Empat menit baru berada di lapangan, De Bruyne langsung mencetak gol. Mendapatkan sodoran dari Raheem Sterling di dalam kotak penalti, De Bruyne melesakkan bola ke pojok kiri gawang dan tak bisa diantisipasi kiper Joel Robles. Gol!
Skor 2-1 untuk City tak bertahan lama. Enam menit berselang, Aguero menambah keunggulan tuan rumah. Lolos dari kawalan bek Everton, Aguero dengan leluasa menanduk umpan De Bruyne untuk menjebol gawang Robles. Skor pun berubah 3-1.
Unggul agregat gol 4-3, Pellegrini memasukkan Fernando untuk menggantikan Silva di menit ke-80. Manajer asal Chile tersebut sepertinya ingin menjaga keunggulan dengan memperkuat pertahanan.
Benar saja, di sisa waktu, Everton terus gencar menggempur pertahanan City. Namun, hingga waktu tambahan tujuh menit, tim tamu gagal mencetak gol tambahan. Hingga laga usai, skor tidak berubah.
Susunan pemain:
Manchester City: Caballero, Demichelis, Clichy, Zabaleta, Otamendi, Fernando, Delph (Jesus Navas, 46), Toure (K. De Bruyne, 66), Silva (Fernando, 80), Sterling; Aguero
Everton: Joel Robles; Jagielka, Baines, Funes Mori, Stones (S. Colemann, 77), Barry, Cleverley, Osman (J. McCarthy, 60), Barkley, Deulofeu (A. Kone, 80) Lukaku.
Advertisement