JK: Tangan Pak Harto Bawa Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 7%

JK menuturkan Soeharto berhasil membangun Indonesia, sesuai julukannya sebagai Bapak Pembangunan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Jan 2016, 09:40 WIB
Wapres Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengagumi cara almarhum Presiden Soeharto yang mampu membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia melejit di zamannya. Saat itu, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai di atas 7 persen.

"Beliau memulai dari bawah, dari daerah kemudian dari pertanian ke industri. Dan Indonesia sempat tumbuh 7-8 persen," tegas JK, seperti dikutip Kamis (28/1/2016).

JK menuturkan, Soeharto berhasil membangun Indonesia, sesuai julukannya sebagai Bapak Pembangunan. Dalam krisis yang dihadapi, pembangunan masih bisa terjadi.

"Gelar Pak Harto kan Bapak Pembangunan, karena itu selalu diingat orang bagaimana beliau meningkatkan Indonesia dalam krisis menuju pertumbuhan," ujar dia.

Soeharto juga erat kaitannya dengan Partai Golkar. Semasa hidup, ia menjabat sebagai ketua dewan pembina partai berlambang beringin itu.

JK, yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar periode 2004-2009, menegaskan tidak ada yang sebanding dengan Pak Harto. "Tidak bisa dibandingkan," tandas JK.

Presiden Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008. Presiden RI ke-2 ini meninggal setelah dirawat RSPP Pertamina Jakarta Selatan selama 23 hari.

Pada pukul 13.10 WIB, Soeharto meninggal dalam usia 87 tahun, karena kegagalan multiorgan. (Silvanus/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya