Liputan6.com, Jakarta - Legenda NBA Michael Jordan sudah pensiun sejak 2003. Akan tetapi, namanya tetap menduduki puncak atlet terkaya dunia hingga saat ini. Menurut Forbes, harta Jordan ditaksir mencapai US$ 1,1 miliar (sekitar Rp 15,2 triliun).
Baca Juga
- Presiden Jokowi Tolak Sentul Gelar MotoGP Indonesia
- Mourinho Gabung MU, Giggs Tinggalkan Old Trafford
- Usai Melahirkan, Istri Rooney Makan Ari-ari Bayinya
Advertisement
Yang membuat kekayaan Jordan berlipat ganda adalah investasinya di tim NBA Charlotte Hornets. Jordan yang kini berusia 52 tahun membeli 80 persen saham Charlotte Hornets pada 2010 dengan harga US$ 175 juta (sekitar Rp 2,4 triliun).
Ia kemudian menambah 10 persen lagi pada 2013. Selang setahun, semua saham di tim-tim NBA melonjak drastis usai Donald Sterling menjual Los Angeles Clippers ke Steve Ballmer dengan rekor US$ 2 miliar (sekitar Rp 27,7 triliun).
Usai transaksi itu, nilai saham Jordan di Charlotte Hornets naik hingga US$ 500 juta (sekitar Rp 6,9 triliun).
Gaji Sebagai Pemain Tidak Terlalu Besar
Jordan sering dianggap sebagai pebasket terhebat sepanjang masa. Namun, gaji legenda Chicago Bulls itu tak terlalu besar dibanding bintang-bintang NBA lainnya.
Selama 15 tahun berkarier, Jordan hanya dua kali tercatat sebagai pemain dengan gaji tertinggi. Total gaji Jordan sepanjang kariernya hanya US$ 90 juta (sekitar Rp 1,2 triliun).
Akan tetapi, penghasilannya di luar lapangan tergolong luar biasa. Sumber utama pundi-pundi Jordan adalah Nike. Lewat merek Jordan, Nike berhasil mendapatkan keuntungan US$ 2 miliar per tahun.
Nike menguasai 95 persen pasar sepatu basket dan setengahnya berasal dari merek Jordan. Selain Nike, Jordan juga mendapatkan banyak uang dari kerjasamanya dengan Gatorade, Hanes dan Upper Deck. Jordan juga memiliki tujuh restoran mewah dan dealer mobil.
Advertisement