Sering Kecolongan, Eropa Bakal Terapkan Standar Uji Emisi Baru?

Komisi Eropa mengusulkan penerapan uji emisi terpusat di bawah pengawasan yang lebih ketat.

oleh Rio Apinino diperbarui 29 Jan 2016, 07:14 WIB
Petugas menempelkan stiker lulus uji emisi pada sebuah mobil yang telah lulus uji emisi di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (6/10/2015). Uji emisi gratis tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kualitas udara perkotaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, London - Komisi Eropa mengusulkan penerapan uji emisi terpusat di bawah pengawasan yang lebih ketat. Proposal ini dibuat agar tidak ada lagi pabrikan yang bisa membuat mobil dengan emisi tinggi seperti volkswagen (VW).

Dilaporkan Autoexpress, proposal yang mereka ajukan meliputi beberapa tes baru. Di antaranya adalah spot-check di luar arena uji emisi, serta peninjauan dan perbandingan antara hasil uji emisi di negara yang berbeda.

Salah satu klausul pada rancangan regulasi ini juga memuat hak penguji untuk mengakses perangkat lunak kendaraan. Sebagaimana diketahui, skandal VW dapat terjadi karena mereka memanipulasi hasil uji emisi melalui software.

Selain itu, masalah dana uji coba juga akan direformasi. Sebabnya, selama ini sebagian besar pusat tes uji emisi di Uni Eropa didanai dan didukung oleh pabrikan mobil itu sendiri, sehingga hasilnya bisa bias.

Jyrki Katainen, komisaris Uni Eropa mengatakan bahwa langkah ini dilakukan agar konsumen dapat kembali lagi percaya terhadap produsen kendaraan bermotor. "Kita perlu memperketat aturan tetapi juga memastikan mereka efektif diamati," ujarnya.

Draft proposal ini telah dikirim ke Parlemen Eropa untuk ditindak lanjuti. Jika mereka menyetujui usulan tersebut, maka semuanya akan langsung berlaku dan harus dipatuhi seluruh pusat tes uji emisi yang ada di benua itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya