Sekda DKI Jakarta: Gafatar Dulu Sering Bantu Bersihkan Sungai

Anggota Gafatar rajin dan tidak ragu membantu kerja pemerintah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Jan 2016, 18:11 WIB
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menjelaskan tentang rencana Pemda DKI yang akan melarang sepeda motor melintas dibeberapa kawasan di Jakarta mulai 17 Desember, Jakarta, Selasa (2/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus menjadi sorotan. Kini, Jakarta kebanjiran eks anggota Gafatar yang secara bertahap dievakuasi dari berbagai daerah.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah rupanya punya cerita terkait kelompok ini. Terutama saat dia masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

"Waktu saya masih menjabat sebagai wali kota, di semua kecamatan kalau kita kerja bakti, kita ajak dia (Gafatar), datang dia," kata Saefullah usai memberikan pengarahan penanggulangan banjir di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Saefullah juga bingung dengan perkembangan kelompok ini sekarang. Padahal, saat masih bekerja sama, anggota Gafatar rajin dan tidak ragu membantu kerja pemerintah.

"Dulu yang menawarkan mereka. Kalau ada kerja bakti, kita mau bantu. Mereka datang pakai seragam oranye. Kerja bakti bersihin kali, turun dia ke kali buat bersihin, lebih rajin. Kalau kita kan takut-takut, kalau dia langsung. Ada warga dari situ ada yang bukan, ada kantornya di mana gitu," jelas Saefullah.

Saat itu, dia sama sekali tidak curiga dengan Gafatar yang sangat giat membantu pemerintah. Oleh karena itu, begitu tahu ada yang menyimpang dari Gafatar, dia kaget. Tapi bagaimana pun harus taat undang-undang.

"Saya sempat kaget, dulu kan pernah kita pakai, ternyata sekarang perkembangannya berbeda. Mereka waktu itu kalau kerja bakti enggak minta apa-apa, enggak minta transport, kadang dikasih makan enggak mau," tutup Saefullah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya