Liputan6.com, Liverpool - Klub-klub yang tengah berburu pemain tidak jarang melakukan kesalahan dalam mengeluarkan biaya transfer. Biasanya, harga para pemain yang mereka beli tidak setimpal dengan kualitas yang didapat.
Banyak faktor yang menyebabkan klub-klub itu salah menaksir harga pemain yang mereka inginkan. Batas waktu transfer yang mepet atau kurangnya observasi terhadap pemain yang diincar menjadi penyebab klub-klub melakukan kesalahan.
Baca Juga
- Berita Palsu Bikin Van Gaal Ngamuk ke Awak Media
- Gara-gara Madrid, Rencana Transfer MU dan Chelsea Berantakan
- Ada Klausul Larangan Judi dan Berkelahi dalam Kontrak Tevez
Advertisement
Tidak jarang pada akhirnya klub mengeluarkan uang lebih mahal untuk pemain yang kemampuannya tak istimewa. Ada pula cerita di mana klub bisa membeli pemain dengan harga murah, namun kualitasnya bernilai lebih.
Akan menjadi mubazir bila sudah merogoh kocek puluhan juta pounds untuk transfer, akhirnya sang pemain tidak berkontribusi banyak. Hal itu menjadi pemborosan bagi kas klub, mengingat penerapan aturan Financial Fair Play yang kian ketat. Berikut daftar 5 pemain yang dianggap kemahalan saat dibeli versi Top Ten Slides:
5. Stewart Downing (20 juta pounds)
Stewart Downing bergabung dengan Liverpool pada Juli 2011 dengan biaya transfer 20 juta pounds. Jelas kemahalan, karena Downing tak bisa berbuat banyak untuk The Reds. Dia kemudian dijual kembali ke Aston Villa dengan biaya 12 juta pounds.
Karier Downing tidak pernah istimewa, ia pemain yang biasa-biasa saja. Downing juga dianggap tidak bisa menangani tekanan ketika memperkuat klub sebesar Liverpool. The Reds rugi delapan juta pounds dalam transfer Downing.
Marouane Fellaini
4. Marouane Fellaini (27,5 juta pounds)
Ketika David Moyes menjadi manajer baru Manchester United pada 2013, nama Marouane Fellaini yang dibawanya dari Everton. Tapi, penampilan gelandang internasional Belgia ini ternyata tak sesuai ekspektasi, padahal MU membeli dengan harga 27,5 juta pounds.
Di bawah era kepelatihan Louis van Gaal, Fellaini malah lebih sering duduk di bangku cadangan MU. Sejumlah spekulasi menyebut MU bakal melepas Fellaini pada Januari ini atau musim panas mendatang. Harga Fellaini pun pasti anjlok, malah AC Milan berminat hanya bersiap untuk meminjamnya.
3. Fernandinho (30 juta pounds)
Manchester City mungkin salah satu klub yang terlalu royal dalam hal belanja pemain baru. Mereka tak segan membayar dengan dana besar demi pemain yang mereka inginkan bisa mendarat di Etihad Stadium.
Fernandinho pemain yang bagus, tapi tidak begitu spesial sehingga perlu dihargai 30 juta pounds. Gelandang bertahan asal Brasil ini diboyong City dari Shakhtar Donetsk pada musim panas 2013. Dia sempat kesulitan di awal kedatangannya, sekarang malah kalah bersaing dengan Fernando.
Advertisement
David Luiz
2. David Luiz (50 juta pounds)
Seperti halnya Manchester City, Paris Saint-Germain (PSG) mencoba masuk ke jajaran klub elite Eropa dengan kekuatan uang. Seringkali PSG menggaet pemain bintang berbanderol mahal, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan Edinson Cavani menjadi contohnya.
Namun, membeli David Luiz dari Chelsea seharga 50 juta pounds jelas kebijakan transfer PSG banyak dipertanyakan. Luiz pemain yang bagus dan bisa diturunkan sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Masalah utama pemain asal Brasil ini adalah konsistensi.
1. Andy Carroll (35 juta pounds)
Setelah menjual Fernando Torres ke Chelsea, Liverpool langsung mencari pengganti secepatnya. Andy Carroll, yang kebetulan sedang bersinar bersama Newcastle United digaet The Reds dengan harga 35 juta pounds.
Tak sedikit yang heran dengan keputusan Liverpool, karena merasa Carroll bukan tipe pemain yang mereka butuhkan. Riwayat cedera Carroll seolah luput dari pandangan Liverpool, performanya kurang mengesankan. The Reds menjualnya lagi dan rugi sebesar 20 juta pounds untuk transfer Carroll.
