Korsel Siap Gandeng Mitra Lokal Kembangkan Mobil Listrik RI

Indonesia dinilai menjadi pasar potensial untuk produk mobil jenis ini.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jan 2016, 11:30 WIB
Malaysia telah menyatakan minatnya untuk membeli prototype mobil listrik Selo.

Liputan6.com, Jakarta - Investor asal Korea Selatan menyatakan minatnya mengembangkan industri otomotif, khususnya mobil listrik di Indonesia. Indonesia dinilai menjadi pasar potensial untuk produk mobil jenis ini.

Chairman Busan Indonesia Center sekaligus President of Daegu University of Foreign Studies Kim Soo-II mengungkapkan adanya keinginan investor Korea Selatan untuk memproduksi mobil listrik ini. Mereka melihat pangsa pasar otomotif di Indonesia sangat besar. Selain itu, selama ini industri mobil listrik di dalam negeri juga belum dikembangkan secara serius.

"Industri mobil listrik dan komponennya di Korea terus marak. Kami ingin tahu lebih jauh peluang di sini, termasuk bekerja sama dengan pengusaha Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Hal ini mendapatkan sambutan positif dari Menteri Perindustrian Saleh Husin. Ia yang ingin agar Korea Selatan untuk turut memperdalam struktur industri, yaitu dengan membangun pabrik komponen.

"Soal lokasi pabrik, kami menyarankan di kawasan industri yang telah ada industri otomotif seperti di Cikarang Bekasi dan Karawang atau daerah lainnya," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan, selain di sekitar Jakarta, kawasan industri di Surabaya Jawa Timur dapat menjadi pilihan bagi industri komponen mobil listrik.

"Secara tren global, produksi mobil jenis ini memang menarik untuk prospek ke depan. Salah satu karakter industri ini ialah fokus pada produksi komponen baterai dan motor listrik," tandas Putu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya