Elevenia Kucurkan Dana Rp 691 Miliar

Dengan bertambahnya jumlah investasi di awal 2016, maka total jumlah investasi di Elevenia sampai sekarang menjadi US$ 110 juta.

oleh Jeko I. R. diperbarui 29 Jan 2016, 11:00 WIB
Dengan bertambahnya jumlah investasi di awal 2016, maka total jumlah investasi di Elevenia sampai sekarang menjadi US$ 110 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dua tahun berdiri, Elevenia akhirnya menggelontorkan investasi sebesar US$ 50 juta (setara dengan Rp 691 miliar) demi mengepakkan sayapnya lebih lebar di industri e-Commerce Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Elevenia, James Lee ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com pada acara roundtable meeting terbatas di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

James mengatakan, dengan bertambahnya jumlah investasi di awal 2016, maka total jumlah investasi di Elevenia sampai sekarang menjadi US$ 110 juta (setara dengan Rp 1,5 triliun). Dengan demikian, ia yakin bahwa Elevenia bisa menjadi market inovator yang berpengaruh di Indonesia.

James Lee, CEO Elevenia (Liputan6.com/Jeko iqbal Reza)


Untuk pembagiannya sendiri, James mengungkap bahwa porsinya dipecah menjadi 50:50. "50 persen dari XL Axiata, sementara sisanya (50 persen) lagi dari SK Planet," terangnya.

"Investasi tambahan ini menjadi bukti bahwa melalui Elevenia, shareholder kami sangat serius dalam menggarap pasar e-Commerce Indonesia," tambah James.

James melanjutkan, jumlah investasi yang ada di awal tahun ini akan dialokasikan untuk aktivitas marketing seperti pengembangan platform, memaksimalkan layanan dan produk agar bisa memuaskan customer serta para merchant.

Selain itu, James juga memaparkan bahwa investasi baru tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Diketahui, Elevenia akan memiliki kantor baru pada tahun ini.

"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, maka dari itu kami bakal memaksimalkan seluruh aset yang kami miliki."

Elevenia sendiri memiliki rata-rata 20.000 transaksi per hari. Terdapat lebih dari 4 juta produk dan 2 juta member yang sudah terdaftar. Untuk visitor bulan Januari sendiri, James mengatakan telah mencapai 40 juta visitor.

(Jek/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya