Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan TNI dan Polri akan menjadi garda terdepan dalam mendukung program kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Khususnya terkait optimalisasi, tugas pokok dan fungsi, serta peningkatan TNI dan Polri dengan stakeholder lainnya.
Hal itu disampaikan Badrodin dalam sambutannya di acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016).
"TNI-Polri adalah garda terdepan dan telah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya seluruh program kebijakan pemerintah," kata Badrodin.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Badrodin, hal ini penting dilakukan guna menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Saat ini pemerintah tengah fokus pada peningkatan ekonomi nasional guna memiliki daya saing dan mampu berkompetisi MEA.
Dalam menyikapi fokus pemerintah ini, Badrodin menambahkan, sebagai instansi penegak hukum dan menjaga kedaulatan negara, TNI-Polri akan mengupayakan segala daya upaya serta kemampuan yang dimiliki untuk menjamin keamanan negara. Sehingga dapat mengawal kebijakan pemerintah dalam membangun ekonomi nasional.
"TNI-Polri akan mengupayakan segala daya upaya serta kemampuan yang dimiliki untuk menampilkan kinerja terbaiknya, guna menjamin keamanan negara guna mengawal pembangunan nasional," tegas Badrodin.
Turut hadir dalam acara penutupan Rapim TNI-Polri antara lain Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan seluruh kepala staf angkatan.
Selain itu, Rapim TNI-Polri ini juga diikuti oleh sebanyak 173 peserta yang meliputi seluruh kepala kepolisian daerah (kapolda) dan panglima daerah militer (pangdam).
