Liputan6.com, Jakarta - Travel dan kargo di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat digerebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta tim dari Polda Metro Jaya. 3 WNA ditangkap dalam penggerebekan itu.
"3 WNA yang diamankan itu asal Pakistan," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Polisi Arman Depari, di lokasi penggerebekan di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Awalnya, BNN dan Polda Metro menjemput 1 dari 3 WNA itu di sebuah hotel di jalan tersebut. Penggerebekan dilanjut ke biro jasa perjalanan dan kargo yang terletak di depan hotel itu.
BNN menduga biro travel dan kargo tersebut adalah tempat pencucian uang kelompok yang masih terkait dengan penemuan narkoba di Jepara, Jawa Tengah.
"Itu hanya kedok sebagai travel dan kargo. Kami menduga kuat itu merupakan tempat pencucian uang," kata Kepala BNN, Komjen Budi Waseso, di lokasi penggerebekan.
"Kami menduga tempat ini sebagai tempat pencucian uang. Tempat usaha ini merupakan salah satu tempat yang disamarkan oleh tersangka untuk pencucian uang sindikat pengedaran narkoba dari salah satu bandar, WN Pakistan," sambung Arman.
Baca Juga
Advertisement
Petugas mengerahkan 2 anjing pelacak dalam operasi itu. Garis polisi sudah terpasang sejak pukul 10.00 WIB. 3 WNA digelandang ke bus polisi.
Usai penggerebekan, petugas BNN menyita beberapa barang bukti seperti buku tabungan dari beberapa nomor rekening bank dan beberapa dokumen. Seluruh barang bukti dibawa menggunakan 3 kantong plastik putih besar. Namun, petugas tidak menemukan narkoba.
Aksi petugas BNN di hotel maupun di travel dan kargo di Tanah Abang menyedot perhatian warga sekitar. Akibatnya lalu lintas menjadi macet.