Marah ke Donald Trump, Pangeran Saudi Ungkit Utang Masa Lalu

Padahal pangeran Saudi itu adalah 'malaikat penolong' Trump saat ia memiliki utang jutaan dolar.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 29 Jan 2016, 14:57 WIB
Posting Foto Palsu, Pangeran Saudi Berang ke Donald Trump. Alwaleed bin Talal dan Trump (AFP)

Liputan6.com, New York - Perang Donald Trump dengan pembawa acara Megyn Kelly dan Fox News belum usai, namun pengusaha properti itu membuat masalah baru dengan yang lainnya.

Kali ini adalah pangeran super tajir dari Arab Saudi yang dahulu adalah 'malaikat penolong' Trump-- dua kali pada sekitar tahun 1990-an-- saat bisnisnya terpuruk dengan membayarkan utang-utangnya.

Pada Kamis 28 Januari 2016--hari dia memboikot debat capres Partai Republik, Donald Trump membuka harinya dengan posting Twitter berupa foto editan yang di dalamnya ada gambar Kelly.

Tidak hanya pembawa acara itu saja, Megyn tampak bersanding dengan Pangeran Alwaleed bin Talal, miliuner Saudi yang punya beberapa saham perusahan di AS termask 21 Century Fox, perusahaan induk Fox News.

Foto itu bertuliskan, "Kebanyakan orang tak tahu bahwa pemilik kedua Fox News adalah Pangeran Al-Waleed dari Arab Saudi. Di gambar ini, ia bersanding bersama adik perempuan dan pembawa acara Mygan Kelly." Demikian Tweetnya seperti dilansir dari New Yorker.

Posting Foto Palsu, Pangeran Saudi Berang ke Donald Trump. (Donald Trump Twitter)

Sayangnya ada 3 masalah yang Trump hadapi. Pertama, gambar itu palsu dan telah beredar semenjak musim panas tahun 2015 lalu.

Foto tersebut terbukti editan setelah dicek di situs Snopes.com--sebuah situs pengecekan sosial media.

Kesalahan kedua adalah menyebut bin Talal sebagai pemilik Fox News, dan ternyata bukan. 

Dan, kesalahan ketiga adalah, membuat berang sang pangeran. Ia ternyata bukan orang yang terima saja jika diusik. Sore harinya, bin Talal berkicau di Twitternya dan dalam bahasa Inggris mengatakan,

"Pernyataanmu berdasarkan foto editan? Saya sudah bantu kamu pinjam uang dua kali, tidak, 3 kali, ingat?"

Akun bin Talal itu dipastikan asli oleh mantan analis politik di kedutaan Saudi, Fahad Nazer.

Ini bukan kali pertama bin Tatal yang sepupu almarhum Raja Abdullah ngamuk dengan mantan pembawa acara The Apprenctice di Twitter. Pada Desember lalu, setelah Trump melarang seluruh muslim masuk ke AS, Pangeran berkicau,"Kamu adalah aib tidak hanya untuk Partai Republik, tapi seluruh Amerika Serikat."

Trump membalas amarah itu dengan mengejek, "Pangeran Idiot @Alwaleed_Talal ingin mengontrol kalian hei para politisi AS dengan uang daddy nya. Tidak bisa kalau saya nanti terpilih. #Trump2016."

Menurut Businessweek, pada 1991 Talal membeli yacht mewah Trump seharga US$18 juta karena taipan itu terbelit utang. Saat itu kasino Trump's Atlantic City bangkrut. Suami dari Melania itu juga menjual pesawat pribadinya.

Pertolongan kedua, saat Talal membayar jutaan dolar untuk mengambil alih The Plaza di kawasan mentereng Fifth Avanue karena lagi-lagi ia terbelit utang.

Menurut Forbes, Talal adalah orang paling tajir di kawasan Arab dengan kekayaan lebih dari US$17 miliar. Di bursa Wall Street, ia terkenal sebagai pembeli saham yang tengah anjlok, menyimpannya beberapa saat untuk kembali menjual saat profit. Ia juga terkenal sebagai investor pasif.

Awal 90an ia membeli News Corporation, perusahaan milik Rupert Murdoch. Hingga kini ia adalah investor terbesar kedua di, 21st Century Fox. Tak hanya itu, ia juga memiliki sejumlah saham di Apple, Disney Citigroup dan Twitter.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya