Liputan6.com, Jakarta - Kabar soal seri iPhone terbaru yang akan menggunakan teknologi pengisian daya nirkabel ternyata tidak benar. Setidaknya, itulah yang diungkapkan salah seorang sumber anonim yang masuk dalam proyek tersebut.
Sumber itu lebih lanjut menuturkan bahwa Apple baru berencana untuk merilis teknologi ini paling cepat tahun depan. Sebab, Apple disebut akan menggarap teknologi pengisian daya nirkabel yang berbeda dari saat ini.
Mengutip informasi dari laman Bloomberg, Senin (1/2/2016), perusahaan asal Cupertino itu dikabarkan tengah mengembangkan pengisian daya nirkabel jarak jauh. Jadi, teknologi ini memungkinkan iPhone atau iPad diisi dayanya tanpa perlu diletakkan di dock pengisian daya nirkabel.
Jika informasi ini benar, bukan tidak mungkin Apple akan membuat terobosan dalam hal pengisian daya nirkabel. Sebab, sampai saat ini, perangkat masih harus diletakkan di atas dock charger-nya ketika sedang diisi ulang.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Apple masih berusaha untuk mengatasi hambatan teknis dari pengembangan teknologi ini. Salah satunya adalah batasan jarak untuk melakukan pengisian daya, termasuk implentasi dari teknologi itu sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Apple sendiri memang diketahui telah memiliki paten atas beberapa teknologi pengisian daya nirkabel. Di 2010, Apple diketahui memiliki teknik yang diberi nama near-field magnetic resonance. Teknik ini merupakan sebuah konsep pengisian daya nirkabel sampai jarak 1 meter yang dapat dilakukan pada iMac.
Apple juga memiliki teknik serupa yang dikembangkan baru-baru ini. Teknik bernama induction ini memungkinkan iWatch diisi dayanya dalam jarak beberapa milimeter dari sumber tenaga.
Sekadar informasi, Apple sendiri bukan perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi pengisian daya nirkabel. Selain Apple, beberapa vendor lain, seperti Samsung, Sony, dan Google, juga telah membenamkan teknologi ini ke perangkatnya.
(Dam/Jek)