Liputan6.com, Banyumas - Empat buaya terlihat di Sungai Ijo, Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah dalam sepekan terakhir. Warga setempat mulai khawatir hingga memilih tidak memancing ikan dan kerang di wilayah itu.
"Yang terlihat 2 sampai 4 ekor. Ada 1 yang besar, mungkin induknya," kata Kepala Desa Nusadadi Ngalimin, Sabtu (30/1/2016).
Ia mengatakan buaya-buaya itu kadang terlihat di sisi Cilacap, yakni di Kecamatan Nusawungu. Sejumlah warga bahkan pernah tak sengaja menyentuh kulit buaya. Saat ini, mereka memilih tidak mencari ikan di sungai karena takut dimakan buaya.
"4 Tahun lalu memang pernah ada yang melihat buaya tersebut," ujar Ngalimin.
Meski mengaku takut, warga justru menjadikan buaya-buaya itu sebagai tontonan. Antara pagi dan sore hari, warga sengaja memancing keluar buaya dengan menggunakan ayam.
Baca Juga
Advertisement
Ngalimin menduga keempat buaya itu merupakan buaya muara yang beberapa bulan lalu muncul di Sungai Bodo, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kebumen, yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap.
"Sungai Ijo bermuara di Sungai Bodo yang jaraknya dari sini sekitar 3 kilometer. Kemungkinan karena airnya sedang tinggi, buaya-buaya itu pindah ke sini," tutur Ngalimin.
Koordinator Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Seksi Konservasi II Cilacap-Pemalang Rahmat Hidayat mengaku belum menerima informasi terkait buaya yang muncul di Sungai Ijo. Dia mengatakan akan mencari informasi terkait kemunculan keempat buaya itu guna penanganan lebih lanjut.
"Apa mungkin buaya-buaya itu pindahan dari Sungai Bodo, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kebumen, karena setelah dapat ditangkap 1 ekor, yang lainnya menghilang," kata Rahmat.
