Liputan6.com, Jakarta - Salah satu aksesori yang saat ini mulai digandrungi pemilik mobil adalah shark fin antenna atau antena sirip hiu. Ya, dinamakan demikian karena memang bentuknya mirip seperti sirip ikan karnivora tersebut.
Sebagaimana dikutip dari Sigmaautomotive, aksesori ini biasanya memiliki fungsi tambahan. Dibandingkan antena bawaan pabrikan yang cuma mampu menangkap sinyal FM/AM, shark fin menjanjikan kemampuan menangkap sinyal frekuensi yang lebih baik dan biasanya didukung fungsi GPS dan radio satelit.
Meski labelnya `aksesori`, antena ini juga memiliki manfaat yang sama dengan antena biasa, yaitu menerima sinyal yang berasal dari pemancar, dan menterjemahkannya menjadi suara dan gambar.
Baca Juga
Advertisement
Banyak alasan pengguna mobil mengganti antena standar dengan bentuk shark fin. Pertama, antena bawaan yang terlalu panjang bisa menimbulkan potensi tersangkut pohon atau benda lain. Bahkan pemilik mobil kerap melepas antena ketika ingin menutup mobil dengan sarung. Selain itu, desain antena yang unik juga bisa menambah kesan sporty pada kendaraan.
Cara memasangnya relatif mudah. Pemilik mobil tinggal melepas batang antena standar, lalu menggantinya dengan antena sirip dengan cara menyambungkan kabel yang mencuat dari mobil serta kabel yang ada di `sirip hiu`.
Untuk diketahui, antena sirip ini merupakan jenis antena eksternal. Selain sirip hiu, ada lagi jenis antena lain seperti antena tarik, fixed, printed glass, dan motorized. Jenis antena yang disebut terakhir biasanya terdapat di mobil-mobil lawas. Antena ini terdiri dari motor listrik, gir utama, kabel nilon, dan pipa antena.
