Mesin 'Ajaib' Ini Mampu Berikan Ukuran Baju yang Tepat

Mesin ini mampu memperingan pengguna saat belanja baju.

oleh Indy Keningar diperbarui 31 Jan 2016, 12:10 WIB
Dengan teknologi mPort, orang-orang yang ingin belanja baju bisa langsung mendapat ukuran yang diinginkan.

Liputan6.com, Sydney - Bayangkan Anda pergi ke toko baju, dan tanpa perlu mencoba di ruang ganti, Anda bisa mendapatkan baju persis dengan ukuran yang diinginkan. Hal ini sudah menjadi kenyataan, sejak teknologi pindai seluruh tubuh, mPort diciptakan.

Mesin ajaib mPort pertama ada di Sydney, berbentuk mirip kapsul dan berada di pusat perbelanjaan Westfield. Hanya diperlukan waktu beberapa menit untuk alat membaca ukuran tubuh Anda.

Sebelum melakukan pindaian, alat itu mempertimbangkan beberapa faktor dari orang yang tubuhnya akan diukur, seperti usia dan jenis kelamin.

Lalu, pengunjung perlu menanggalkan busana--kecuali baju dalam mereka agar mesin itu bisa memindai tubuh.

Setelah pemindaian dilakukan, pengguna akan mengetahui ukuran tubuh mereka, termasuk lingkar pinggang, pinggul, dan paha. Juga tinggi dan berat tubuh.

alat mPort pertama ada di Sydney, Australia. (foto: indianlink.com.au

Lalu, pengguna masuk ke aplikasi mPort di telepon pintar mereka dan melihat-lihat pakaian dari merek partner mPort. Mereka hanya akan ditunjukkan pakaian yang cocok dengan ukuran tubuh mereka.

Di mesin ajaib itu juga tertera toko baju apa saja yang menjadi partner mPort. 

"Konsep ini sudah ada sejak empat tahun lalu. Saat itu, sahabat saya akan menikah, dan pasangan wanitanya ingin mencoba berbagai gaun pengantin tanpa perlu terus-terus mencoba," ungkap CEO mPort dan wakil penemu Dipra Ray pada Daily Mail.

Menurutnya, tujuan dari alat ini adalah supaya hidup para pelanggan 'menjadi lebih mudah', dan meringankan kegiatan belanja yang dianggap menyusahkan bagi beberapa orang.

Penemuan ini juga membantu mengurangi jumlah barang-barang yang harus dikembalikan ke toko, juga yang dibeli secara online.

"Susahnya harus mencoba berbagai baju dengan tiga ukuran berbeda dan menyadari tak ada yang cukup, kami ingin mengurangi itu," tambahnya lagi.

Sejumlah merek pakaian di Australia sudah berpartner dengan mPort. Diharapkan, ketika di masa depan sudah lebih banyak label berpartner dengan mPort, pelanggan bisa membeli barang-barang dengan lebih mudah.

Bandung yang dikenal sebagai pusat mode Indonesia ternyata menyerap budaya luar tanpa menghilangkan budaya lokal.

Aplikasi mPort gratis penggunaannya pada bulan pertama, bagaimanapun, pengguna perlu mengeluarkan US$2,59 per bulan atau US$25,99 per bulan setelah masa percobaannya selesai.

Selain mengukur ukuran pakaian, pengguna juga bisa mengukur kesehatan mereka, mengukur indeks massa tubuh, persentase lemak, dan massa otot.

Saat ini, sudah ada 25 merek yang bekerjasama dengan mPort, antara lain Leona Edmiston, pakaian renang Jet, dan Mossee.

Toko lainnya yang juga sudah mendaftar untuk bekerjasama adalah merek pakaian renang Bond-Eye, yang baru-baru ini bekerjasama dengan model ukuran plus Australia, Robyn Lawley.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya