Bocah-bocah SD Jalan Kaki di Gunung, Polisi Wajo Tunda Patroli

Bocah-bocah SD di Wajo jalan kaki hingga keringat membasahi badan.

oleh Eka Hakim diperbarui 31 Jan 2016, 13:04 WIB
Polisi Wajo memberi tumpangan ke siswa-siswa SD (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Wajo - Sejumlah personel Kepolisian Sektor Keera Kab. Wajo, Sulsel, tergelitik panggilan tugasnya untuk mengayomi masyarakat saat melihat perjuangan siswa-siswa SD yang ditemuinya di saat patroli.

Mereka memutuskan menunda tugasnya untuk patroli di beberapa titik rawan di Kab. Wajo setelah menjumpai belasan murid SD yang berjalan kaki di bawah teriknya panas matahari, Sabtu, 30 Januari 2016 lalu.

Awalnya Aiptu Baharuddin bersama dua rekannya Brigpol Asrian dan Briptu Suparman dengan mengendarai mobil dinas hendak berpatroli ke Kampung Lompolita Dusun Appalaring Desa Awo yang letaknya di kaki gunung. Dalam perjalanannya mereka berpapasan dengan belasan murid SD Negeri 397 Awo yang sedang jalan kaki.


Para siswa itu dalam perjalanan pulang dari sekolahnya yang letaknya lumayan jauh dari rumahnya yang berada di jalanan pegunungan terpencil. Menurut Baharuddin, belasan murid SD itu tampak bajunya basah berkeringat karena berjalan kaki di bawah kondisi terik matahari yang sangat menyengat.

Baharuddin mengatakan hati mereka tersentuh melihat para siswa berjalan kaki di tengah teriknya matahari tepatnya jarum jam menunjuk ke pukul 12.30 Wita. Tak sampai hati membiarkan perjuangan anak-anak polos ini menimba ilmu, Baharuddin dan rekannya memutuskan mengangkut dan mengantar 15 murid SD ini ke tujuan yaitu rumah masing-masing.

"Kami terpaksa tunda patroli dulu karena harus mengantar mereka dulu tiba di rumahnya masing masing. Semoga mereka semua setelah dewasa dapat menjadi pemimpin bangsa ini," kata Baharuddin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya