Liputan6.com, Denpasar - Hingga hari ketiga setelah dinyatakan hilang, Made Susila, anggota polisi Polres Badung berpabgkat brigadir, belum diketahui keberadaannya. Sempat terlihat berenang di pantai Kuta pada Jumat lalu, namun perkiraan korban hilang terseret arus tiadak sepenuhnya diyakini.
Seorang petugas dari penjaga pantai Kuta menyatakan kecil kemungkinan korban tenggelam. "Sepertinya tidak mungkin, bisa saja dia pergi entah kemana atau disembunyikan oleh mahluk halus,"kata Suwita, salah seorang penjaga pantai Balawista Badung, di Kuta, Minggu (31/01/2016).
Baca Juga
Advertisement
Jika benar terseret arus diperkirakan tubuh korban pasti sudah terdampar di pinggir pantai. "Angin bertiup dari barat sangat kencang, jika benar tubuhnya pasti sudah mengapung terbawa angin ke pinggir pantai," kata dia.
Perkiraannya tersebut berdasarkan pada peristiwa serupa yang menimpa dua wisatawan asal Jawa Barat, yang terjadi pada pekan lalu di pantai Kuta. "Iya, Pak, seperti yang dua orang itu, sore tenggelam besoknya beberapa jam sudah ketemu jasadnya," tegasnya.
Selain itu, pria yang sudah tujuh tahun bekerja sebagai life guard di Kuta ini juga mengatakan, layaknya orang tewas tenggelam, sesaat setelah tenggelam jasad akan muncul ke permukaan lalu setelah itu baru tenggelam lagi.
"Biasanya beberapa hari setelahnya pasti muncul lagi, nah ini sudah tiga hari. Tidak mungkin hanyut ke wilayah lain sebab angin cukup kencang mengarah ke pesisir pantai," jelasnya.