Liputan6.com, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk pertama kalinya dalam masa kepresidenannya akan berkunjung ke sebuah masjid di AS pada Rabu 3 Februari 2016.
Gedung Putih pada Sabtu 30 Januari 2016 waktu setempat mengatakan, kunjungan Obama ke Islamic Society of Baltimore itu untuk mensyukuri sumbangan warga Muslim-Amerika pada bangsa dan memastikan kembali pentingnya kebebasan beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut rencana, Obama akan bertemu sejumlah anggota masyarakat dan menyampaikan pidato di mana ia akan menggarisbawahi kembali pentingnya kesetiaan pada nilai-nilai utama Amerika.
"Menyambut kehadiran sesama warga, berbicara lantang melawan kefanatikan, menolak ketidakpedulian dan melindungi tradisi bangsa akan kebebasan beragama," demikian pernyataan Gedung Putih seperti dikutip Washington Post, Minggu (31/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Pasca serangan berdarah akhir tahun lalu di Paris, Prancis dan San Bernardino, California yang keduanya dikaitkan dengan keberadaan kelompok Muslim radikal, Obama menyerukan kepada warga Muslim-Amerika untuk membantu melawan ekstremis.
Presiden juga akan meminta warga Amerika untuk menolak komentar-komentar anti-Muslim yang disampaikan beberapa politisi, terutama kandidat calon presiden Partai Republik Donald Trump.
Trump menyerukan larangan bagi warga Muslim untuk memasuki Amerika setelah sepasang warga Muslim yang terinspirasi militan Islamis membunuh 14 orang dalam insiden penembakan di San Bernardino, California, awal Desember tahun lalu.