Liputan6.com, Situbondo - Ratusan rumah warga di 3 desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (31/1) dini hari tadi diterjang banjir bandang akibat Sungai Silowogo tidak mampu menampung air hujan yang cukup deras.
Luapan sungai akibat hujan deras sekitar 2 jam itu menimbulkan banjir mencapai ketinggian hingga sekitar 40 centimeter. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Yahya Maziun mengatakan banjir bandang antara lain menimpa warga di Desa Silowogo, Kecamatan Bungatan pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Di Desa Silowogo ada 28 rumah warga yang terkena banjir. Tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah warga kemasukan air luapan sungai," ucap Yahya seperti dikutip Antara, Minggu (31/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Yahya, banjir juga menerjang 15 rumah warga di Desa Sumberanayar serta Desa Melandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, sebanyak 100 rumah.
"Tiga desa yang terkena banjir luapan air sungai rata-rata rusak ringan. Rumah warga hanya kemasukan air luapan dan sedikit lumpur. Sejak pagi tadi air sudah surut," beber mantan Sekretaris BPBD Situbondo ini.
Hingga saat ini sejumlah personel BPBD Situbondo sudah diterjunkan ke lokasi banjir luapan air sungai tersebut. Selain melakukan pendataan korban banjir, petugas juga membantu warga membersihkan rumah dari lumpur.