Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya, PT Pertagas Niaga mulai memasok gas ke jaringan gas kota ke Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Jaringan gas tersebut dibangun Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas bumi.
Presiden Direktur PT Pertagas Niaga, Jugi Prajogio mengatakan, gas yang dialokasikan bagi warga Bunyu, sebanyak 0.2 MMSCFD.
Gas tersebut berasal dari sumur PT Pertamina EP Field Bunyu dan dipergunakan untuk memenuhi 3.300 sambungan rumah tangga di Desa Bunyu Barat, Bunyu Timur, dan Desa Bunyu Selatan.
"Gas untuk city gas di Bunyu ini diperoleh dari sumur Pertamina EP. Selanjutnya, Pertagas Niaga sebagai afiliasi Pertamina juga ditunjuk untuk mengelola atau mengoperasikan jaringannya," kata Jugi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (31/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Jugi menuturkan, sebelum menikmati gas kota, kompor gas warga harus dimodifikasi terlebih dahulu oleh tim teknisi yang ditunjuk Pertagas Niaga. Modifikasi dilakukan karena terdapat perbedaan tekanan antara gas kota dan elpiji.
"Untuk itulah dilakukan modifikasi kompor warga. Selanjutnya, warga akan mendapatkan sosialisasi sehingga paham bagaimana menggunakan gas kota dengan aman," terang Jugi.
Dengan pengoperasian jargas di Kota Bunyu, maka seluruh jumlah pelanggan jargas Pertamina ditargetkan mencapai 46.500 pelanggan.
Saat ini, Pertagas Niaga yang merupakan anak perusahaan Pertamina Gas telah mengoperasikan jaringan gas kota di Kota Jambi, Sengkang, Prabumulih, dan Kabupaten Sidoarjo, dengan jumlah pengguna sekitar 17 ribu pelanggan.
Jaringan gas kota adalah jaringan pipa gas yang dibangun untuk mendistribusikan gas langsung ke rumah tangga atau pelanggan kecil. Di Indonesia, lokasi yang dialiri jargas diutamakan adalah wilayah yang memiliki sumur gas dan telah tersedia infrastruktur pipa gas.
Penggunaan jaringan gas kota memiliki sejumlah keuntungan. Antara lain lebih aman, praktis, hemat serta mendukung program pemerintah untuk melaksanakan diversifikasi energi. (Pew/Ahm)