Liputan6.com, Sragen - Dikawal tentara dan polisi, keluarga Syamsul Hadi dan Sardi tiba di Desa Sidodadi, Sragen, Jawa Tengah. Inilah desa asal mereka sebelum eksodus ke Kalimantan bersama ribuan pengikut eks Gafatar lain. Keluarga besar pun gembira atas kepulangan mereka. Namun eks Gafatar ini bingung dengan masa depan mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (1/2/2016), Syamsul Hadi dan Sardi kehilangan mimpi indah, hidup makmur di Kalimantan bersama Gafatar. Kini mereka justru bersiap minta dikirim ke Kalimantan lagi melalui program transmigrasi.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum dipulangkan ke desa asal, Syamsul Hadi dan Sardi ditampung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali selama beberapa hari.
Dari Asrama Donohudan, sebagian eks Gafatar dipindahkan ke penampungan lain seperti Balai Pemuda, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sini ratusan eks Gafatar