Liputan6.com, Cimahi - Sebanyak 195 orang mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat siap dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing. Namun, mereka tidak langsung diserahkan kepada keluarganya, tetapi kepada dinas sosial kabupaten/kota setempat.
"Mekanisme pemulangannya tidak langsung kepada keluarganya, tapi diserahkan dari kami kepada dinsos kabupaten/kota dulu untuk kemudian ditindaklanjuti oleh kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Tatang Subarna dikutip dari Antara, di Gedung Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Cimahi, Senin (1/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, rencananya Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar akan membimbing warga eks Gafatar mengucapkan dua kalimat syahadat di Aula Balai Rehabilitasi Sosial Bina Remaja Gedung Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Cimahi. Keinginan menyatakan masuk Islam itu merupakan insiatif para eks Gafatar.
"Mereka bilang ingin lebih memantapkan keimanan mereka," kata Tatang.
Ia berpesan agar dinas sosial kabupaten/kota melayani dan membimbing para eks Gafatar asal Jawa Barat itu sebaik-baiknya, seperti pembinaan agama, mental spiritual, serta wawasan kebangsaan dan kebutuhan dasarnya.
"Secara umum, mereka siap untuk dipulangkan. Alhamdulilah, mulai dari awal bisa dilihat banyak perkembangan bagus seperti mereka salat berjemaah dan lain-lain," kata Tatang.
Berdasarkan data Dinas Sosial Jawa Barat, ada 195 orang pengikut Gafatar asal Jawa Barat yang ditampung di 3 balai di Gedung Dinsos Jabar. Para pengikut Gafatar tersebut berasal dari 15 daerah di Jawa Barat yang terdiri atas 11 kabupaten dan 4 kota.
