Liputan6.com, New York- Saat anak berusia tiga tahun, ia mulai mengerti akan mimpi buruk. Lalu, pada usia ini juga imajinasi anak sedang kaya. Namun ia belum mampu membedakan mana realitas dan imajinasi seperti diungkapkan terapis keluarga Kim West.
Baca Juga
Advertisement
Ketika mimpi buruk datang, anak bisa amat ketakutan. Ia masih menduga yang baru saja terjadi adalah nyata, padahal hanya mimpi. Tugas orangtua adalah segera menenangkannya dan membantu ia kembali tertidur.
Berikut beberapa hal yang membuat si Kecil kembali tidur seperti dikutip laman Parenting, Selasa (2/2/2016).
1. Nyalakan lampu
Kondisi gelap menciptakan ketakutan tersendiri bagi si Kecil. Jika si Kecil tidur menggunakan lampu tidur, coba nyalakan lampu biasa. Hal ini mampu meredakan kekhawatiran dan membuatnya tenang.
2. Ajak mengobrol
"Minta anak untuk menceritakan apa yang ia lihat dalam mimpi. Lalu tanyakan juga hal lain apa yang membuatnya terganggu. Ingatkan padanya bahwa orangtua pasti melindunginya dari bahaya," saran West.
Penting diingat untuk tidak meremehkan rasa takutnya. Bagi anak-anak, mimpi tersebut sangat nyata dalam pikirannya. Memahami kondisi ini sangat penting bagi orangtua.
3. Hadirkan benda kesayangan
Anak-anak umumnya memiliki benda kesayangan seperti boneka, selimut, atau bantal. Jika mimpi buruk datang lalu ia terbangun dengan ketakutan, ingatkan padanya tentang benda-benda tersebut yang bisa menemaninya saat tidur.
4. Tulis atau gambarkan mimpinya
Jika anak sudah bisa menulis atau menggambar, biarkan ia menuangkan ketakutannya dalam media tersebut.
"Aksi simbolik (dengan menulis atau menggambar) memberikan kesempatan bagi anak untuk menceritakan pengalaman lalu membuangnya keluar," terang West.
5. Kondisikan rumah jadi tenang
Jika anak sulit kembali tidur, coba buat suasana sekelilingnya tenang. "Membuat ia tidur dengan menonton film atau game tidak akan menjadikannya terlelap. Menjaga kondisi rumah tenang sambil Anda mendampinginya membuat ia lebih mudah tertidur," terang West.