Derry Drajat Kagum dengan Perjuangan Istri Hadapi Kanker Payudara

Untuk mengobati kanker payudara istri, Derry Drajat pun ikut bolak-balik ke Malaysia dan Singapura.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 01 Feb 2016, 22:00 WIB
Derry mengatakan bahwa tahun 2014 adalah tahun penentuan bagi masa depan bangsa Indonesia. Jika tidak ada perubahan yang berarti maka kondisi bangsa akan semakin terpuruk, Jakarta, Senin (9/6/2014) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Derry Drajat harus merelakan istrinya, Afnenda Asril, kembali kepangkuan sang khalik, Minggu (30/1/2016) malam. Sebagai penderita kanker payudara, Afnenda dianggap Derry cukup kuat dan bertahan melawan penyakit mematikan tersebut.

"Istri saya itu sakitnya 2,5 tahun. Dia ini tipenya pejuang dari awal dia sakit, dan memang sudah stadium 4 secara medis kankernya. Tapi dia tetap bisa bertahan," ujar Derry Drajat ditemui usai pemakaman istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).

Istri Derry Drajat saat masih terbaring di Rumah Sakit MRCCC, Semanggi, Jakarta Selatan. (Foto: Facebook)

"Jika saya yang mengalaminya, pasti sudah pasrah. Istri saya kuat banget, padahal kankernya sudah sangat parah menyerang," tambah bintang sinetron Elif Indonesia ini.

Melihat perjuangan sang istri membuat Derry bersemangat untuk membantu Afnenda bisa sembuh. Bahkan ia harus rela bolak-balik ke luar negeri untuk mengobati penyakit sang istri.

Makam istri Derry Drajat, Afnenda Asril dimakamkan satu liang dengan sang ayah, Asril Badu. [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Sudah kemoterapi juga, saya bawa berobat ke Malaysia. 12 kali kemoterapi di Singapura, kemudian karena kelelahan haru bolak-balik dengan jarak jauh. Akhirnya saya putuskan buat dirawat di Jakarta saja," ujarnya.

Namun Tuhan berkata lain, Afnenda menghembuskan napas terakhir. Sebagai suami, Derry berusaha mengikhlaskannya. "Namun, pada akhirnya memang sudah saatnya diambil. Saya berusaha ikhlas," kata Derry Drajat. (Pur/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya