Anjing 'Bongkok' Telantar yang Ramah Buat Netizen Jatuh Hati

Seekor anjing terlantar ditemukan dengan punggung yang lebih pendek dari normal dicintai netizen karena keramahannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 02 Feb 2016, 13:12 WIB
Anjing herder ini, Quasimodo, menderita sindrom punggung pendek yang langka. (Sumber Facebook milik Quasi the Great)

Liputan6.com, Eden Prairie - Seekor anjing bongkok yang terlantar melejit menjadi bintang dunia maya dengan banyak penggemar setelah diselamatkan oleh suatu lembaga pengayom satwa.

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (2/2/2016), anjing jenis German Shepherd (herder) yang diberi nama Quasimodo itu memiliki ukuran dada hanya sepertiga ukuran sebayanya dan tampak seperti tidak mempunyai leher untuk menopang kepalanya.

Tampilan 'bongkoknya' itu terkait dengan sindrom tulang punggung pendek yang sangat jarang dan hanya diderita oleh 13 ekor anjing di seluruh dunia.

Anjing ras herder murni yang malang itu ditemukan di negara bagian Kentucky pada awal bulan Januari dan diungsikan ke rumah sementara di negara bagian Minnesota sejak 28 Januari lalu. Untunglah ia sekarang memiliki banyak penggemar sehingga kemungkinan akan segera mendapatkan rumah tetap.

Di Minnesota, ia ditampung di Seconhand Hounds, sebuah pengayom swasta nirlaba yang beroperasi di kota Eden Prairie. Menurut laman Facebook dengan akun Quasi the Great, anjing akhirnya dirawat di peternakan anjing—kennel—di Kentucky.

Para pegawai di Minnesota memberi nama padanya sesuai dengan nama tokoh bongkok Disney yang terkenal, Hunchback of Notre Dame.

Sejumlah foto sinar-X menunjukkan bahwa tulang punggungnya terpelintir dan meliuk-liuk. Organ dalam tubuhnya pun tertekan karena keadaan itu. Namun demikian, ia memiliki kepala dan kaki ukuran normal.

Dr. Susan Miller dari Mission Animal Hospital di negara bagian Minnesota mengatakan kepada Fox News bahwa ia belum pernah melihat yang seperti ini, baru sekedar melalui foto. Keadaan paling serupa pada manusia dikenal dengan spina bifida.

“Kami menduga ada kerusakan genetik, diperkirakan karena perwakinan sekerabat," ujar Miller. 

Anjing herder ini menderita sindrom punggung pendek yang langka. (Sumber Facebook milik Quasi the Great)

“Ada yang mengganggu selama pertumbuhan yang menyebabkan tulang punggungnya tidak mengeras sepenuhnya, jadi mereka kira tulang punggung yang lembek ini termampatkan entah di dalam rahim atau segera sesudah lahir, dan baru kemudian mengeras, tapi tidak sampai keras sekali," ujarnya lagi.

Walaupun Quasimodo akan segera menjalani pembedahan untuk memperbaiki keadaannya, ia masih bisa menderita komplikasi di masa depan. Untunglah, permintaan untuk mengadopsinya datang bertubi-tubi karena profil mengesankan di Facebooknya.

Secondhand Hounds pertama kalinya membagikan cuplikan video 6 detik tentang anjing yang berusia 4 tahun itu di Facebook pada 9 Januari lalu. Sejak saat itu, sudah ada lebih dari 100.000 penonton menyaksikan si anjing malang itu.

Baru-baru ini, laman Facebooknya berisi catatan kehidupannya di tempat pengayoman langsung mendapatkan 'like' sekitar 15.000.

Peminat adopsi harus menunggu, karena, kata Rachel Mairose, “Saat ini kami fokus bukan pada pencarian rumah barunya, tapi pada kesehatannya. Kami sudah menerima ratusan permohonan adopsi.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya