Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti terhadap pemain FTV Lalu Gigih Arsanofa kian memanas. Setelah lama diam, akhirnya Indra mengambil jalur hukum untuk menyeret Gigih atas dugaan penyerangan kehormatan.
Indra sepertinya tak main-main. Pasalnya, berita yang muncul belakangan, berdampak bagi keluarga besarnya. Presenter Ceriwis ini juga meminta agar awak media berhenti menayangkan pemberitaan tentang kasus pelecehan seksualnya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Aku minta stop ya. Jangan tayangkan lagi berita yang tidak benar. Jangan tayangkan orang yang hanya ingin mendompleng namanya saja," kata Indra Bekti, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Tak cuma itu, selain melaporkan Gigih ke polisi, Indra Bekti juga menyambangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menyampaikan keberatan. Indra tak suka dengan banyaknya infotainment yang menayangkan kasus dugaan pelecehan seksualnya itu secara besar-besaran.
"Saya lihat infotainment dan media online yang mengeluarkan isi rekaman. Indra juga sudah laporkan ke KPI, kami keberatan atas penayangan rekaman yang rekayasa tersebut," kata pengacara Indra Bekti, Nanda Persada.
"Kembali ke kode etik jurnalistik, harus ada cover both side dan bukti yang kuat. Nanti dikhawatirkan ada preseden buruk kalau ada orang lain yang mengaku artis merekayasa kasus bisa dikasih panggung," sambungnya. (Ras/Mer)